Apa itu Spyware 101?
Spyware
adalah program yang diinstal pada komputer yang merupakan jenis perangkat lunak
mencurigakan (malicious software) yang mampu mengumpulkan berbagai informasi
tentang pengguna dan kemudian mengirimkan informasi tersebut ke lokasi tertentu
tanpa sepengetahuan pengguna.
Spyware
juga dikenal sebagai spybot atau perangkat lunak pelacakan di lingkungan
internet. Pengiklan adalah salah satu pengguna layanan spyware yang paling
sering, dengan tujuan mendapatkan informasi tentang kebiasaan pengguna komputer
tempat spyware diinstal. Spyware saat ini menjadi isu utama baik bagi bisnis
maupun konsumen, terutama varian baru yang kabarnya mampu menginfeksi perangkat
Android, Apple, dan Windows.
Seperti
apa dampak spyware?
Sebagian
besar pengguna komputer tidak menyadari bahwa perangkat mereka telah disusupi
oleh spyware, namun secara bertahap mereka akan melihat perubahan pada komputer
mereka.
- Memakan resources komputer
- Memperlambat kinerja komputer
- Pelanggaran privacy
- Modifikasi fungsi
- Pencurian Data
- Tambahan Biaya Pemakaian Internet
Apa
ciri-ciri spyware?
Spyware berbeda dari jenis malware lainnya dalam beberapa hal, termasuk virus, trojan, worm, keylogger, trojan akses jarak jauh, dan trojan backdoor.
- Spyware sulit dideteksi karena biasanya diunduh bersamaan dengan program freeware atau shareware.
- Spyware mengumpulkan dan mengirimkan informasi pengguna yang sensitif kepada pihak ketiga.
- Pengguna tidak memiliki kendali atas informasi yang dikumpulkan dan dikirimkan oleh spyware.
- Spyware mampu menghindari deteksi oleh sistem keamanan sederhana.
- Spyware tidak (jarang) menyebabkan kerusakan pada dokumen pengguna, meskipun kadang-kadang mengubah beberapa file sistem Windows.
- Spyware tidak mampu menggandakan atau menggandakan dirinya sendiri.
- Aktivitas intensif dapat menghabiskan banyak sumber daya (RAM dan Prosesor), yang mengakibatkan penurunan kinerja sistem.
- Mampu mengubah pengaturan koneksi internet dan browser, mengakibatkan koneksi menjadi lambat atau mengarahkan pengguna ke situs tertentu.
- Spyware ini mungkin juga berisi perangkat lunak palsu, membuat hidup pengguna semakin sulit.
- Masalah utama spyware adalah sulit untuk dihapus (uninstall), dan bahkan jika Anda melakukannya, itu tidak akan selesai, meninggalkan banyak kode pelacak di sistem komputer.
Bagaimana
spyware didistribusikan?
Spyware,
seperti kebanyakan malware, menyusup ke perangkat Anda tanpa sepengetahuan atau
izin Anda. Pengembang spyware menggunakan berbagai metode untuk menyusup ke
perangkat korban, termasuk yang berikut:
Mendapatkan
File
Di
internet, ada banyak file gratis yang bisa diunduh, antara lain file gambar,
wallpaper, screensaver, musik, film, artikel, dan karya ilmiah. Semua file ini
tidak dapat diperoleh secara gratis karena spyware yang tidak dikenal tertanam
di dalam file tersebut dan terbawa saat Anda mengunduhnya.
Buka
Situs Web
Berselancar
di dunia maya merupakan kegiatan yang sangat umum di kalangan pengguna
internet; namun, aktivitas yang tampaknya tidak berbahaya ini dapat menginfeksi
kita dengan spyware, situs hiburan dewasa yang menampilkan foto vulgar, cerita
seks, atau film biru. Lalu ada situs web berbagi file yang memungkinkan
anggotanya mengunduh file. Lalu ada situs pertemanan atau komunitas, yang
sering menjadi sasaran pengembang spyware karena banyaknya pengguna yang
berinteraksi di sana. Pengunjung situs seperti ini akan tertipu untuk mengunduh
atau melakukan aktivitas lain yang memungkinkan spyware masuk ke komputer; di
dunia internet, teknik ini dikenal dengan istilah drive by download.
Menginstal
Program
Menginstal
program adalah cara paling sederhana bagi spyware untuk menginfeksi komputer;
pengguna nantinya akan menginstal spyware di komputer; hal ini dapat terjadi
karena pengguna tidak mengetahui bahwa program yang diinstal adalah spyware;
cara ini paling sering digunakan oleh pengembang malware dengan cara memasukkan
spyware ke dalam sebuah program, yang kemudian didistribusikan melalui Google
Play Store.
Menggunakan
Malware Lain
Ada
malware yang dirancang untuk bertindak sebagai pembawa atau host malware lain;
malware jenis ini dapat menyebar secara luas dan acak, biasanya melalui email
spam yang berisi lampiran malware. Begitu berada di dalam komputer korban,
malware ini mengambil kendali dan memasang malware tambahan, seperti spyware,
untuk memata-matai komputer korban di masa mendatang.
Penularan
Manusia
Beberapa
orang dapat menggunakan komputer atau laptop yang sama secara bersamaan,
biasanya dengan menggunakan beberapa login. Praktik seperti itu sangat
berbahaya untuk menginfeksi komputer secara keseluruhan karena pengguna lain dapat
menyebabkan spyware masuk ke komputer. Penggunaan drive USB yang terinfeksi
adalah sumber lain dari spyware yang menyebar melalui manusia.
Apa
saja macam-macam spyware?
Istilah
spyware pertama kali terdengar atau digunakan dalam postingan Usenet pada tahun
1995. Adware, monitor sistem, cookie pelacakan, dan trojan adalah empat jenis
spyware yang saat ini digunakan.
Keylogger,
rootkit, dan suar web adalah contoh lain dari manajemen hak digital, seperti
"Telepon Rumah" dengan pusat Komando & Kontrol.
Bagaimana
spyware dapat diidentifikasi?
Solusi
anti-spyware dan malware, seperti ESET, yang memiliki anti-spyware di semua
produknya, dapat membantu memindai komputer Anda. Pengguna, di sisi lain, harus
belajar mengenali gejala umum infeksi spyware, seperti perlambatan komputer,
crash dan pop-up massal, dan aktivitas hard disk yang mencurigakan, seperti
kehabisan ruang HD.
Bagaimana
saya bisa menghindari terinfeksi?
ESET
telah lama memperingatkan tentang risiko toko aplikasi pihak ketiga, mengutip
fakta bahwa toko ini sering menampung aplikasi palsu atau aplikasi asli yang
telah dikemas ulang dan terkontaminasi malware. Aplikasi seperti Itu dapat
mencari dan memata-matai aktivitas korban, serta mencuri informasi sensitif.
Salah
satu contoh terbaru adalah penipuan Netflix, yang menginfeksi banyak orang
dengan RAT SpyNote, yang menyamar sebagai aplikasi Netflix asli dan
memata-matai aktivitas pengguna. Jadi, selalu hindari toko selain yang resmi,
seperti App Store, Google Play, atau Windows Store.
Apakah
pencipta spyware berfokus pada Android dan iOS?
Spyware
sering ditemukan di aplikasi Android dan iOS, dan sangat efektif dalam
mempengaruhi sistem operasi Google Android.
Google
menghapus empat aplikasi dari Google Play pada bulan September setelah
menemukan spyware 'Pengawas'. Sementara itu, spyware Pegasus iOS baru-baru ini
dirilis, memungkinkan musuh untuk secara diam-diam melakukan jailbreak pada
perangkat Apple, memata-matai korban, dan mengumpulkan data suara, kamera,
email, perpesanan, GPS, dan kontak.
Aplikasi
yang terinfeksi sering kali mencuri kontak dan informasi pribadi, pesan SMS,
pelacak perangkat, dan panggilan telepon, merekam ketukan keyboard, dan meluncurkan
serangan denial-of-service. Mereka juga dapat mengelabui perangkat yang
terinfeksi untuk bergabung dengan botnet, yang kemudian digunakan untuk
meluncurkan serangan DDoS.
Apakah pemerintah terlibat dalam penggunaan spyware?
Beberapa
negara telah berusaha mengeksploitasi atau sengaja mengembangkan spyware untuk
memata-matai para pembangkang/pemberontak, jurnalis, dan warga negara lainnya.
Ingat kasus Apple, Yahoo, Google, dan perusahaan teknologi Amerika lainnya yang
dipaksa memata-matai pelanggannya oleh pemerintah?
Tim
Peretasan adalah contoh klasik dari perusahaan yang menjual alat spyware kepada
aktor yang menyamar, sedangkan FinFisher (AKA FinSpy) adalah alat pengawasan
canggih dan canggih yang dijual ke lembaga penegak hukum dan intelijen. Ironisnya,
FinFisher kemudian mengalami pelanggaran datanya sendiri, kejadian yang
memalukan bagi perusahaan di bidang keamanan informasi.
Bagaimana
cara menghapus spyware?
Menghapus
spyware mungkin tampak sulit, tetapi bila dilakukan dengan benar, itu cukup
sederhana. Ini akan bervariasi tergantung pada perangkat, tetapi mengunduh
perangkat lunak pemblokir spyware, menjalankan pemindaian keamanan, dan
menghapus file sementara adalah tempat yang baik untuk memulai.
Untuk
mengembalikan fungsionalitas ponsel, pengguna harus terus mengupdate software,
menghapus aplikasi, atau melakukan factory reset. Atau, untuk solusi yang
paling up-to-date, gunakan solusi keamanan yang komprehensif seperti ESET
Internet Security, yang meliputi antivirus, anti-phishing, anti-spyware,
anti-theft, dan semua fitur lainnya untuk menyelesaikan masalah yang ada,
termasuk perlindungan kamera web.
Browser
apa yang rentan terhadap spyware?
Peramban
Internet Explorer Microsoft, yang telah menjadi sumber banyak masalah keamanan
selama bertahun-tahun, mungkin paling rentan terhadap serangan spyware. Karena
integrasinya yang erat dengan lingkungan Windows, rentan terhadap serangan pada
sistem operasi Windows.
Banyak
pengguna telah memasang browser web alternatif untuk Internet Explorer, seperti
Mozilla Firefox atau Google Chrome, dan sebagian besar browser utama sekarang
cukup mampu menghadapi ancaman spyware.
Spyware
tersebar luas di internet dan kini hadir di perangkat seluler dan desktop.
Akibatnya, pengguna internet harus selalu berhati-hati dan menahan diri untuk
tidak mengklik tautan yang mencurigakan atau mengunduh perangkat lunak yang
tidak dikenal. Wajib menggunakan perangkat lunak keamanan untuk melindungi diri
Anda sendiri.