Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara menghapus virus secara menyeluruh dari laptop dan mengamankan datanya.

 

Laptop adalah perangkat serbaguna. Laptop tidak hanya digunakan untuk memudahkan pekerjaan; Mereka juga memiliki berbagai fungsi lain yang tak kalah menarik. Laptop yang sering digunakan juga rentan terhadap gangguan.

Serangan virus merupakan masalah umum pada laptop yang dapat membahayakan perangkat. Virus pada laptop diklasifikasikan menjadi beberapa jenis. Tingkat ancaman yang ada bervariasi dari virus ke virus. Tentu saja, jika Anda sudah terinfeksi virus, Anda akan menemui beberapa kesulitan.

Masalah ini tidak diragukan lagi dapat diselesaikan dengan cepat. Ada beberapa cara untuk menghilangkan virus dari laptop, bahkan sampai ke root. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar laptop kembali berfungsi normal.


Cara Menghilangkan Virus di Laptop

Harap diingat bahwa virus pada laptop dapat disebabkan oleh penggunaan browser yang tidak kompatibel. Akses ke beberapa sumber yang tidak dikenal mungkin menjadi penyebab utama virus menginfeksi perangkat yang Anda miliki. Akibatnya, sangat penting untuk diingat bahwa mengakses situs web apa pun yang tampak aneh harus dihindari.

Selain itu, Anda harus mewaspadai gejala virus pada laptop Anda. Mulai dari paket internet yang semakin boros, baterai yang cepat habis, performa yang menurun, dan pada beberapa kasus, kursor laptop bergerak sendiri. Jika ini terjadi, hapus virus yang ada sesegera mungkin. Anda bisa mulai membersihkan virus di laptop dengan membaca ulasan berikut ini.

 

1. Matikan internet.

Ketika Anda menyadari laptop Anda terkena virus, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah memutuskan koneksi internet. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, virus yang menyerang komputer laptop dapat disebabkan oleh penggunaan browser yang tidak kompatibel. Dengan memutuskan koneksi laptop Anda dari jaringan internet, Anda memastikan bahwa perangkat Anda tidak terinfeksi virus baru yang berbahaya.

 

2. Manfaatkan pemindai virus

Pada dasarnya, laptop Anda sudah diinstal sebelumnya dengan Windows Defender, yang berfungsi sebagai perlindungan anti-virus. Namun, ada kemungkinan beberapa virus masuk tanpa terdeteksi oleh Windows Defender. Alhasil, Anda bisa menggunakan pemindai virus tambahan yang dianggap ampuh untuk menghapus semua virus yang ada. Cara ini mungkin efektif untuk membasmi virus secara bertahap. Anda dapat memindai laptop secara teratur untuk memastikan bahwa virus telah dihapus sepenuhnya.

 


3. Buat cadangan file Anda di sistem penyimpanan.

Laptop terutama digunakan untuk menyimpan file-file penting yang berhubungan dengan aktivitas sehari-hari. Menyimpan file di laptop tentu wajar, mengingat perangkat memang dirancang untuk itu. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa virus dapat menyusup ke dalam sistem penyimpanan.

Paling tidak, Anda dapat menjalankan pemindaian pada penyimpanan yang Anda miliki untuk menghapus virus yang mungkin ada. Setelah Anda menghapus semua virus yang ada, Anda dapat membuat cadangan file untuk mengamankan data yang Anda miliki.

 

4. Beralih ke mode aman

Safe mode, sesuai dengan namanya, merupakan fitur yang tersedia di setiap laptop atau komputer yang menjalankan sistem operasi Windows yang dapat digunakan dalam kondisi tertentu. Ketika laptop Anda terinfeksi virus, salah satu syaratnya adalah penggunaan safe mode. Paling tidak, memasuki mode aman meningkatkan kinerja laptop Anda. Selain itu, kecil kemungkinan virus lain dari luar telah menyusup ke laptop Anda.


5. Reset browser perangkat

Browser sebagai sarana memperoleh informasi bisa dibilang menjadi sumber masuknya virus ke dalam laptop. Anda harus mengatur ulang browser yang biasa Anda gunakan untuk menghindari virus lain yang sewaktu-waktu dapat menyerang. Anda dapat mengatur ulang browser dengan mengikuti petunjuk di bawah ini.

  • Luncurkan browser default Anda, atau, jika menggunakan Chrome, luncurkan browser.
  • Arahkan ke bagian Pengaturan dengan mengklik tiga titik di pojok kanan atas lalu pilih opsi Pengaturan.
  • Pilih Lanjutan, lalu Atur Ulang dan Bersihkan.
  • Selanjutnya, pilih Bersihkan komputer, lalu Temukan.
  • Browser Anda akan secara otomatis memindai virus yang berpotensi berbahaya. Tunggu hingga proses selesai.
  • Klik Hapus untuk menghapus file atau perangkat lunak lain yang berpotensi membahayakan.

 

6. Restart Windows laptop.

Opsi terakhir untuk menghapus virus dari laptop adalah mengatur ulang atau menginstal ulang Windows. Anda dapat menghapus semua virus serta data penting dengan mengganti Windows lama dengan yang baru. Akibatnya, membuat cadangan adalah langkah penting yang tidak boleh diabaikan. Anda dapat dengan mudah memulihkan data yang dicadangkan sebelumnya setelah menginstal ulang Windows.